Pada pembahasan kali ini, saya didapat tugaskan untuk merangkum suatu Jurnal mengenai Game dalam mata kuliah Softskill. Disini saya Bakal merangkum suatu jurnal yg berjudul “Agen Cerdas Animasi Wajah Untuk Game Tebak Kata” dimana judul tersebut ialah hasil karya :
Yth. Bpk :
Anung Rachman, Vincent Suhartono, Yuliman Purwanto
Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro
Jurnal Teknologi Informasi, Volume 6 Nomor 1, April 2010, ISSN 1414-9999
Oke eksklusif saja ya disimak.. :
Keliru satu teknologi isu yg sanggup digunakan untuk kepentingan pembelajaran ialah media game komputer. Kata mereka, Keliru satu potensi terbesar dalam game ialah siswa/i sanggup lebih memahami pelajaran, kemampuan untuk memproses data untuk membantu menjelaskan hasil belajar, dan menuntaskan hambatan yg terdapat pada pengetahuan.
Beberapa game sanggup meningkatkan kemampuan perceptual. Game-game yg dikembangkan membuat prinsip-prinsip pembelajaran efektif dan variatif yg membuat pembelajaran menjadi bermutu.
Pada game tersebut pastinya terdapat Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan yg merupakan bab ilmu komputer yg membuat mesin (komputer) mempunyai kemampuan mirip user. Bagian utama yg membuat sebuah perangkat mempunyai kemampuan kecerdasan buatan disebut sebagai agen.
Teknologi isu memungkinkan kebutuhan alami insan untuk mengekspresikan emosi dan perasaannya bisa terbebaskan. Sayangnya jauh lebih banyak budaya luar yg masuk dibanding budaya lokal yg dipromosikan untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diharapkan model pembelajaran budaya yg cerdas dan menarik biar bisa bersaing di periode global Saat ini.
Mereka menilai pembelajaran menggunakan game merupakan Keliru satu model yg dirasa efektif alasannya ialah membuat pemain berlama-lama dalam bermain, walaupun tanpa sadar mereka bergotong-royong ialah sedang belajar.
Sebagai contohnya saja Jika pembuat game/developer game untuk mempopulerkan budaya di Indonesia tidak Bakal efektif Jika tidak menarik. Untuk membuat menjadi lebih menarik, digunakan unsur psikologis yg diintegrasikan ke dalam game ”kata” yg Bakal dibuat. Unsur tersebut berupa ”emosi” yg diciptakan untuk membangkitkan semangat dan sifat ingin tau pemain. Bentuknya berupa sebuah animasi wajah yg senantiasa berekspresi dan mengomentari setiap langkah pemain.
Pembuatan game-nya pun menggabungkan dua macam kemampuan, yaitu kemampuan teknik pemrograman dan kemampuan seni. Pemrograman digunakan untuk membuat komponen, mengorganisasi, dan mengendalikan komponen game. Sedangkan kemampuan seni dipakai untuk membuat tokoh, ekspresi, beserta komentar-komentarnya. Kedua hal tersebut Musti seimbang alasannya ialah Jika Keliru satu tidak optimal maka game menjadi tidak menarik.
Kesulitan terbesar selama proses pembuatan terletak pada mengintegrasikan animasi wajah dengan metode FSM terhadap game. Hal ini terjadi alasannya ialah animasi wajah merupakan output yg Bakal berjalan Saat mendapatkan trigger dari game, padahal proses pembuatan masing-masing ialah terpisah.
Saat animasi tersebut mendapatkan trigger berupa langkah pemain contohnya “Keliru”, maka state animasi yg semula ‘idle’ Bakal berubah menuju ‘kecewa,. Sama mirip Saat pemain melaksanakan kesalahan dalam menebak, Jika pemain benar dalam memilih huruf, maka animasi Mengubah dirinya pada state “senang” beserta komentarnya. setelah komentar tersebut selesai, maka animasi Bakal balik lagi menjadi “idle”.
Bahasa pemrograman yg digunakan pada game “ Agen Cerdas Animasi Wajah Untuk Game Tebak Kata “ ialah actionscript untuk memprogram game. Selain itu pemrograman juga dilakukan pada database menggunakan format XML (Extensible Markup Language).
XML ialah Keliru satu struktur isu data berbasis teks yg menempel (tagged) pada sebuah aplikasi.
Dalam jurnal-nya, pembuatan Game “ Agen Cerdas Animasi Wajah Untuk Game Tebak Kata “ yg dibangun berupa model “kata”. Bentuk permainannya ialah :
1. Pemain disediakan pertanyaan berupa kata budaya,
2. Pemain menebak setiap karakter yg ada pada kata tersebut,
3. Jumlah kesalahan dalam menebak dibatasi, dalam hal ini empat kali,
4. Jika lebih dari batas kesalahan maka permainan berakhir (game over).
5. Jika pemain sanggup menebak kata dengan benar, maka skor evaluasi bertambah dan sistem game Bakal menyediakan kata selanjutnya yg Musti ditebak, begitu seterusnya.
6. Jika langkah pemain Keliru maka animasi wajah Bakal berekspresi dan berkomentar dengan nada kecewa, begitu juga sebaliknya.
Terbuatnya game “ Agen Cerdas Animasi Wajah Untuk Game Tebak Kata “ bukan semata mata hanya untuk mencari kesenangan saja, namun para pemain sanggup lebih memilih verbal dan komentar yg Musti dilakukan oleh animasi wajah dan menerapkannya pada rangkaian administrasi game ”kata”.
Sedangkan keuntungannya ialah memperlihatkan hiburan berupa sebuah permainan dengan disadari atau tidak pengguna tersebut Bakal mempelajari budaya lokal sesuai bahan yg terkandung di dalam permainan.
Pada game “ Agen Cerdas Animasi Wajah Untuk Game Tebak Kata “ dari banyak kelebihannya, pastinya terdapat kekurangannya pula, yaitu :
1. Ekspresi wajah yg dibentuk masih sebatas verbal bahagia dan kecewa.
2. Dapat ditambahkan verbal sedih, menangis, tertawa, cemberut, dll.
3. Dasar penentuan verbal dan komentar yg dibentuk masih terbatas pada kemutlakan ”benar” dan ”Keliru” dari langkah pemain.
4. FSM sanggup diaplikasikan terhadap pemicu terjadinya verbal muka menjadi lebih Komplit. Pemicu yg dimaksud misalnya, mengomentari karakter atau kata yg telah dipilih oleh pemain, menyarankan pemilihan karakter (jika diikuti bisa berakibat benar maupun Keliru), Mengubah hidangan petunjuk menjadi komentar, atau yg lainnya.
Mungkin itu saja pembahasan kali ini mengenai Rangkuman Tentang Game “ Agen Cerdas Animasi Wajah Untuk Game Tebak Kata “ yg saya ambil dari sumber Journal. Mohon maaf apabila ada kata yg Keliru dan kurang berkenan, semoga bermanfaat.. Terima kasih.. ^^
Thank’s to : - Yth. Bpk. Anung Rachman,
- Yth. Bpk. Vincent Suhartono,
- Yth. Bpk. Yuliman Purwanto
Link Sumber Jurnal : Disini
Wassalamu’alaikum…
0 Response to "Rangkuman Game Animasi Wajah Tebak Kata (Pengantar Teknologi Game)"