Caranya Penamaan Directory File Pada Linux Beserta Perintahnya (Lanjutan 2...)

Assalamu’alaikum..

           

            Masih mengenai ihwal linux, Dalam pembahasan sebelumnya aku telah mengulas Pengenalan Dasar Utilitas Sistem Operasi Linux, kali ini aku ingin mengulas Caranya Penamaan Directory File Pada Linux Beserta Perintahnya. Oke deh pribadi saja ya disimak.. :

            Sistem file pada Unix/Linux tersusun dari sejumlah file dan direktori, dan sering digambarkan sebagai struktur pohon yg dibalik. Pada bab puncak terdapat sebuah ditektori yg disebut root directory atau direktori /(slash).

Perintah – Perintah pada Direktori Root Umumnya :

1.         /bin => berisikan program-program dasar Linux

2.         /etc => berisi file-file manajemen sistem

3.         /usr => berisi perintah-perintah Unix dan file manajemen sistem dan mengalokasikan file-file dari pemakai, yg dikenal dengan home directory

4.         /dev => berisi file-file piranti milik sistem

5.         /temp  => menyimpan file yg bersifat sementara (tidak ada pada linux)

 Direktori yg berada di direktori lain disebut dengan sub-direktori.

Tiga Jenis File yg Ada Pada Unix/Linux:

1.         File biasa => contohnya file untuk menyimpan dokumen, kegiatan maupun data. File ini dibedakan lagi menjadi file teks (berisi kode-kode yg sanggup kita baca) dan file biner (berisi kode-kode mesin).

2.         Direktori => file yg berisi daftar file (file biasa maupun subdirektori lain).

3.         File special => file yg menyatakan piranti fisik ibarat disk, tape, floppy dan printer.

            Setiap pemakai yg berhasil login ke sistem Unix/Linux, biasanya mempunyai direktori kerja di Home Directory, dimana setiap pemakai tersebut sanggup membuat file/direktori, melihat isi file/direktori, serta menghapus file/direktori. Direktori Kerja dari setiap pemakai sanggup diketahui dengan perintah pwd.

Tata Caranya Penamaan Direktori Dan File :

1.         Beberapa karakter yg sebaiknya tidak dipergunakan : ?@#$^&*()`[]\ /|;’”<> [spasi] [tab] [backspace]

2.         Huruf kecil dan huruf kapital tidak sama arti.

3.         Maksimal bangun dari 14 karakter.

4.         Jangan gunakan nama dot (.) dan dot dot (..) sebagai nama file, alasannya ialah nama itu mempunyai makna khusus.

                Mungkin itu saja Perintah yg Terdapat Pada Directory File Dan Tata Caranya Penamaannya. Mohon maaf apabila ada kata yg kurang berkenan dan Keliru kata. Semoga bermanfaat.. Tunggu pembahasan selanjutnya ya.. ihwal Perintah Dasar Linux yg Berhubungan Dengan File. Terima kasih.. ^^

Wassalamu’alaikum…

Sumber :

Kadir, Abdul.Pengenalan Unix dan Linux.Penerbit Andi Yogyakarta.2002.

Sidik, Betha. Panduan Bekerja dalam Lingkungan Unix dan Linux, Penerbit Informatika. 2004.