Latest News

Aku Meminjamkanmu Uang, Bukan Berarti Saya Sedang Banyak Uang

Pertemanan atau persahabatan yang sudah usang kadang menciptakan kita saling peduli satu sama lain dengan sahabat kita. Dengan semua hal yang kita lewati bersama, sulit maupun senang, menciptakan kita seakan akan saudara. Terkadang rasa membuatkan itu sangat berpengaruh untuk sahabat atau sahabat kita.

Namun kadang kadang kebaikan yang kita berikan ke pada mereka tak selalu di balas dengan kebaikan juga,kadang kita merasa kecewa. Apalagi kalo bicara soal Uang, mereka yang jauh kadang datang tiba mendekat alasannya yakni butuh uang, dan mereka yang akrab kadang kadang menjauh ketika mau menagih. Itulah hal yang sering saya rasakan.


Meminjamkan Uang

Aku Meminjamkanmu Uang, Bukan Berarti Aku Sedang Banyak Uang 


Banyak Uang

Aku bukan orang kaya bukan juga orang miskin, saya hidup sederhana, dan saya suka menghemat uang, karena masih ada hari esok. Saat kau meminjam uang kepadaku, kemudian ku berikan, bukan berarti saya sedang banyak uang, itu alasannya yakni saya merasa kasihan, merasa peduli. Walaupun saya juga kekurangan.


Uang Yang Kamu Pinjam Memang Nominalnya Tidak Seberapa, Namun Sebaiknya Kamu Kembalikan Uang itu Dengan Nominal yang sama


50 ribu Rupiah

Memang uang yang saya pinjamkan nominalnya tidak seberapa, tapi itu yakni uang. Mencari uang itu tidak gampang bro, apa lagi saya bukan orang kaya. Kadang saya suka menahan lapar alasannya yakni gak ada uang, sering menelan ludah melihat orang lain makan masakan enak. Ya begitulah, jadi kau harap mengerti bro keadaan saya ini bukanlah ketika jaya  aku meminjamkan mu uang. Makara mohon di kembalikan  nominal yang sama. Pengalaman ku kalau minjemin uang ke temen,  ia sering pura pura lupa jikalau di tagih. Kadang di balik in nominalnya tak sama ibarat ketika di pinjamkan uang. Ya dalem hati tersimpan rasa kecewa lah.


Janganlah Kamu Pura Pura Lupa atau Menjauh Saat Di Tagih

Pura Pura Lupa

Mengerti lah, kau gampang sekali ketika untuk meminjam uang, tapi susah untuk mengembalikan. Kembali kan lah ketika saya membutuhkan. Aku juga manusia, butuh makan, butuh uang. Jangan kau pura pura lupa ketika di tagih. Jangan jadikan hutang sebagai permusuhan kita.


Jangan Buat Seolah Olah Aku Adalah Pengemis Saat Menagih Hutang


Mengemis Saat Menagih Hutang

Aku sering menagih hutang, namun apa yang diapat? Ya, saya terlihat ibarat pengemis.. Padahal kau yang berhutang padaku. Jangan buat saya ibarat itu, bayarlah hutang mu jikalau saya memerlukan uang tersebut, alasannya yakni saya sedang terdesak. Mengertilah, ketika kau terdesak, saya rela meminjamkan uang, tapi ketika saya menagih, seribu alasan kau keluarkan, hanya janji-janji yang tak pernah terbukti dari mulutmu.

0 Response to "Aku Meminjamkanmu Uang, Bukan Berarti Saya Sedang Banyak Uang"