Google Play Datang, Android Market Hilang

Google yang gres saja membeli 18 nama domain "beraroma" Play ternyata tak memakai nama itu untuk produk tabletnya. Namun domain tersebut ditujukan untuk nama sentra layanan semua layanan konten Google.

Hari ini (7/1/2012), Google ternyata memperkenalkan Google Play, sebuah layanan yang menyatukan Google Music, Google eBookstore, dan Android Market. Ini artinya, semua layanan tersebut kini sudah sanggup dinikmati dalam satu pintu, adalah Google Play.

Android Market sendiri kini sudah tidak ada dalam satu aplikasi sendiri. Google ternyata menggabungkan toko aplikasi bagi pengguna Android tersebut ke Google Play. Ini juga berarti aplikasi Android Market pribadi diboyong ke Google Play dengan nama baru, adalah Google Play Store.

Dengan ketersediaan layanan tunggal dari Google Play tersebut akan menguntungkan konsumen, khususnya semua pelanggan Google. Apalagi untuk menikmati semua layanan tersebut, Google sudah menanganinya termasuk mekanisme migrasi layanannya.

Sebagai pengguna, hanya perlu login ke Google Play dan pribadi sanggup terintegrasi menyerupai layanan Google lainnya. Dengan ketersediaan layanan dalam satu tempat, tentunya akan memudahkan pengguna layanan Google untuk membeli atau menikmati layanannya, tidak perlu lagi untuk berpindah dari satu toko ke toko lainnya.

Selain meluncurkan Google Play, Google juga menyelenggarakan jadwal "7 Days to Play". Di sini pengguna layanan Google sanggup menikmati penawaran album, buku, penyewaan video dan aplikasi Android dengan harga khusus.

Misalnya album musik "Now Thats What I Call Music 41", game Wheres My Water", novel Extremely Loud dan Incredibly Close serta film Puncture dijual hanya seharga 25 sen atau sekitar Rp 2.250.

Selain itu, Google juga memberi diskon untuk pilihan album, novel, film dan aplikasi lain dalam pekan ini.

1. Ganti nama

Dengan adanya Google Play, beberapa aplikasi Google akan diganti namanya, namun tetap mempunyai fungsi yang sama. Begitu juga dengan pemindahan dari aplikasi independen menjadi aplikasi yang dijadikan satu ke Google Play.

"Pada ponsel Android atau tablet Android, kami akan upgrade dari aplikasi Android Market ke aplikasi Google Play Store dalam beberapa hari mendatang," demikian rilis resmi dari Google yang dikutip Venture Beat.

Hal yang sama juga berlaku untuk Google Music yang ketika ini akan menjadi Google Play Songs. DanGoogle eBookStore menjadi Google Play eBooks.

2. Penyatuan merek

Desain ulang beberapa aplikasi merek Google ini menyiratkan bahwa Google akan menyatukan semua aplikasinya dalam sebuah wadah, adalah Google Play.

Dengan penyatuan aplikasi tersebut, maka akan mengakibatkan navigasi di dalam sebuah aplikasi akan lebih mudah. Apalagi dengan antarmuka (user interface) Google Play yang berwarna-warni menyiratkan keragaman konten yang ada di aplikasi tersebut.

Eksekutif Google Bradley Horowitz dalam sebuah wawancara dengan Venture Beat menjelaskan wacana keragaman produk Google.

"Kami menciptakan banyak taruhan di banyak tempat, kini kami fokus ke dalam sebuah aplikasi yang sanggup mengatakan semua aplikasi," jelasnya.

Lihat Vidio (Klik Disini)

Sumber : www.kompas.com