Kabel Telepon Telepon menjadi salah satu sarana untuk menghubngkan komputer kepada layanan internet. Penggunaan line telepon untuk koneksi internet dengan sistem penggunaan pulsa telepon. Semakin usang menggunakan internet maka pulsa telepon yang dipakai semakin banyak dan biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak.
Jaringan kabel telepon biasanya menggunakan kemudahan PSTN (Public Switched Telepon network). Tujuan dari PSTN untuk mengirimkan bunyi insan dalam bentuk yang lebih kurang sanggup dikenal. Kemampuan PSTN untuk komunikasi dari satu komputer ke komputer lain pas-pasan. Hal ini disebabkan masing menggunakan teknologi analog.
Trnasmisi analaog telah berjalan selama 10 tahun lebih dan akan tetap bertahan selama kurang lebih dua dekade mendatang. Pergantian analog menjadi transmisi digital akan memakan baiaya yang sangat mahal. Pada dikala komputer ingin mentransmisikan data digital melalui kabel dial up maka data harus dikonversikan lagi menjadi bentuk digital untuk transmisi melalui kabel jarak jauh, dan dikonversikan kembali menjadi analaog untuk bisa diterima oleh loop penenrima. Pada karenanya dikonversikan kembali menjadi digital oleh sebuah modem dikomputer yang dituju.
Layanan GPRS seluler GSM Teknologi seluler selalu dirunut merupakan adonan teknologi dari beberapa inovasi teknologi- teknologi sebelumnya yaitu inovasi telepon oelh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 dan Radio oleh Nikola Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1894.
Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar di frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi kawasan supaya sanggup frekuensi tertentu. Untuk membagi daerah-daerah supaya terdapat frekuensi yang merata pada kawasan tersebut maka sebuah kawasan atau kota dibagi menjadi sebauh irisan berbentuk hexagonal cakupan kisaran sekitar 26 kilometer persegi.
Maisng - masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Jika kau mengendarai kendaraan sambil membawa ponsel, maka sinyal akan dipancarkan dari sel ke sek oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.
GSM (Global System fo Mobile Comunication) merupakan salah satu standar sistem komunikasi wireless yang bersifat terbuka, Jangkauan rekuensi untuk GSM yakni 890 - 915 MHz untuk uplink (dari mobile ke base station) dan 935 - 960 MHz untuk downlink (dari station ke mobile), jarak space untuk tiap kenal frekuensi yakni 200 KHz.
GPRS (General Packet Radio Services) merupakan salah satu teknologi data tersambung (packet swithed) yang dikembangkan pada jaringan GSM. Kecepatan layanan GSM lebih dari 100 kbps, sehingga sanggup menjalankan fitur yang disediakan oleh GSM generasi 3 (3G).
Layanan transfer data operator seluler CDMA CDMA (Code Divison Multiple Access) merupakan teknologi digital yang membuatkan multiple komunikasi suara. Setiap bunyi dibungkus dlam sebuah isyarat dalam sebuah kanal radio yang luas. Sebuah ponsel mengirimkan data (voice) yang masuk ke dalam saluran/kanal dan akan dipecah menjadi potongan kecil - kecil dan masuk ke dalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut akan disevarkan dengan isyarat yang unik dan hanya daat diterima pada peserta yang mempunyai kesesuaian data yang akan dimabil.
Jaringan kabel optik (TV kabel) Kabel serat optik menyerupai dengan kabel koaksial, hanya saja tanpa jalinan (lilitan). Pada pusatnya terdapat inti beling yang merupakn tempat cahaya akan berpropogasi. Sistem tarnsmisi optik mempunyai tiga komponen: sumber cahaya, media tarnsmisi, dan detektor. Secara konvensional, pulsa cahaya menyatakan 1 bit dan jikalau tidak ada pulsa cahaya berarti nol bit. Media tarnsmisinya yakni serat optik yang sangat halus.
Bila ada cahaya jatuh padanya, detektor mengubah jadi pulsa listrik. Dengan memasang sumber cahaya disatu ujung serat optik dan sebuah detektor diujung lainya, kita akan peroleh suatau sistem yang transmisi data yang undirectional yang mendapatkan sinyal listrik, mengubah dan mentransmisikannya sebagai pulsa cahaya, dan kemudian mengubah keluaranya kembali menjadi sinyal listrik pada pihak penenrimanya.
Sistem komunikasi serat optis memanfaatkan cahaya sebagai gelombang pembawa warta yang akan dikirimakn. Pada penggalan pengirim insyarat warta diubah menajdi insyarat optis. Lalu diteruskan ke kanal warta yang juga terbuat dari serat optis bertugas sebagai pemandu gelombang. Sesampainya di peserta berkas cahaya ditangkap oleh detektor cahaya, yang berfungsi pengubah sasarana optis menajdi besaran elektris.Disini cahaya mengalami pelebaran dan pelemahan, disebabkan lantaran ketakmurnian materi serat, yang menyerap serta membuatkan cahaya.
Cahaya yang telah mengalami pelebaran dan pelemahan itu sanggup dipulihkan kembali dengan menggunakan piranti pengulang elektronis, yang ditempatkan pada jarak tertentu. Prinsip kerja piranti ini yakni mengubah cahaya yang tiba ke bentuk elektris kemudian diperkuat dan diubah kembali ke bentuk asal (cahaya). Akan tetapi hal ini diangap kurang praktis, lantaran sanggup menjadikan kesalahan, membatasi pesat transmisi dan lebar bidang serat relatif mahal.
Keunggulan serat optik dibanding media transmisi lainya, antara lain:
Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup menampung warta yang besar.
Bentuk yang sangat kecil dan murah.
Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan magnetis.
Isyarat dalam kabel terjamin keamananya.
Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, amak tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat tahan terhadap gas beracun, materi kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam tanah.
Substan sangat rendah, sehingga memeperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang.
Serat Optik juga mempunyai beberapa kelemahan di antaranya:
Sulit menciptakan terminal pada kabel serat
Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.
Berkembangnya teknologi menjadikan kabel fiber optik sanggup dipakai untuk mengakses internet. Dengan menggunakan teknologi HFC (Hyberd Fibre Coaxial) memungkinkan kapasitas chanel yang lebih banyak dan transmisi dua arah.
Satelit VSAT VSAT (Very Small Aperture Terminal) yakni sistem komunikasi satelit yang sanggup melayani pengguna personal (rumah) maupun bisnis. Seorang end user VSAT membutuhkan perangkat untuk menghubungkan komputer pengguna dengan antena luar yang mempunyai transceiver.
Transceiver mendapatkan atau mengirim sinyak ke transponder satelit di angkasa. Satelit nebgirim dan mendapatkan sinyal dari komputer statsiun bumi yang berfungsi sebagai hub bagi siste VSAT.
Sebuah jaringan VSAT terdiri dari:
Satelit transponder.
central hub yang merupakan statsiun bumi.
Network Management System (NSM) yang ditempatkan pada hub statsiun.
VSAT yang diinstallkan pada setiap cabang.
Terminal VSAT mempunyai kemampuan untuk mendapatkan maupun mengirimkan sinyal melalui satelit kepada VSAT lain pada jaringan tersebut. Bergantung pada teknologi yang digunakan, sinyal akan di kirimkan lewat satelit ke central hub yang berfungsi sebagai sentra monitor atau sinyal pribadi dikirimkan ke VSAT lain dan hub dipakai hanya untuk mengawasi dan mengpntrol. VSAT sanggup mendukung kebutuhan komunikasi apapun baik berupa suara, data atau konferensi video.
Dengan teknologi VSAT yang semakin maju, komunikasi antar pulau di Indonesia jadi semakin gampang dan murah. Mudah, lantaran tidak menghalagi lautan dan gangguan struktur bumi menyerupai gunung gunung. Murah, salah satunya lantaran jauh ataupun bersahabat bayarnya sama. Murah disini akan semakin berarti jikalau jumlah pelanggan secara bergantian. Pemanfaatan Internet dan ISDN (Integrared Service Digital Network) akan lebih optimal dan juga murah.
Keistimewaan VSAT terhadap saluran kabel selain ongkos lebih murah adakah handal dan bandwith lebar dengan sistem transmisi data. VSAT juga berfungsi sebagai aksesori atau pengganti line telepon dan gelombang mikro (microwave).
Kemampuan VSAT dakam transfer data, bunyi dan video sangat elok lantaran bandwith sangat lebar. Aplagi dengan pemanfaatan teknik kompresi yang baik, gambar dan bunyi gampang di transfer dengan baiaya murah.
Bidang bisnis yang sangat membutuhkan VSAT antara lain perbankan (misalnya komputerisasi online), perusahaan perminyakan, penebangan, distribusi barang dan hasa, bisnis perkayuan dan lain-lain. Pemakaian VSAT akan semakin efektif jikalau pihak pelanggan telah mempersiapkan dan menyediakan aplikasinya pada dikala mulai menggunakan VSAT.
0 Response to "Penjelasan Jaringan Komunikasi Untuk Mengakses Internet"